sumber : https://kehutanan.go.id/news/article-19
SIARAN PERS
Nomor: SP.043/HUMAS/PPIP/HMS.3/04/2025
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di Riau. Menhut Raja Antoni mengecek satwa dalam proses karantina dan pengecekan kesehatan.
PPS Riau ini bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo milik Hashim Djojohadikusumo. Dalam kunjungannya Menhut didampingi Inspektur Jenderal Kemenhut Djoko Poerwanto beserta jajaran, Jumat (25/4/2025).
Di lokasi, Menhut meninjau kandang dengan sejumlah satwa yang tengah dikarantina. Terdapat 25 satwa di PPS ini, terdiri dari 16 primata, 6 mamalia dan 3 aves.
Satwa-satwa ini diketahui merupakan hasil serahan masyarakat kepada Balai Besar KSDA Riau. Selanjutnya satwa tersebut dikarantina, dicek kesehatanya dan dirawat sebelum akhirnya dilepasliarkan.
Kunjungan dilanjutkan dengan melihat klinik satwa. Di sana Menhut Raja Antoni sempat melihat satu burung kakatua yang tengah menjalani medical check up (MCU) di ruang operasi.
Sementara itu, Site Manager PPS Ponco Prabowo menjelaskan kepada Menhut sejumlah fasilitas yang dimiliki. PPS ini diketahui memiliki 2 dokter dan 4 perawat satwa.
"Fasilitas perawatan meliputi kandang karantina, kandang pemeliharaan, kandang isolasi, gudang pakan. Fasilitas kesehatan yakni klinik dan alat-alat kesehatan. Ada 2 tenaga medis dokter hewan dan 4 perawat satwa," tuturnya.
Ponco mengaku senang dengan kedatangan dan bantuan Menhut Raja Antoni. Ia mengaku diberikan kemudahan dalam bekerja sama dan kolaborasi dengan Kemenhut di bawah kepemimpinan Raja Antoni.
"Senang sekali Pak Menteri mau datang ke sini, mengecek dan membantu, kolaborasi jadi lebih mudah," tuturnya.
Jakarta, Kemenhut, 26 April 2025
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.
Website:
www.menlhk.go.id
www.ppid.menlhk.go.id
Youtube:
Kementerian Kehutanan
Facebook:
Kementerian Kehutanan
Instagram:
Kemenhut
Twitter:
@kemenhut_ri
